Gorontalo, 8/3 Hingga akhir bulan Februari 2010 kemari, tercatat sebanyak 181 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di Gorontalo.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Supandi Abdullah,kasus DBD tersebut tersebar di Kabupaten dan Kota.
" Jumlah kasus DBD terus mengalami peningkatan, sampai saat ini sebanyak 181 kasus yang tersebar di Kabupate dan Kota yang ada di Gorontalo," Jelasnya, Sabtu.
Dia menambahkan bahwa, dari seluruh daerah yang ada, Kota Gorontalo tercatat sebagai daerah paling banyak korban yang tertular penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini.
" Di kota Gorontalo, jumlah DBD yang terjadi sebanyak 90 kasus, empat diantaranya meninggal dunia," Tambahnya.
Dengan meningkatnya kasus DBD yang terjadi, Dinas kesehatan Provinsi Gorontalo, telah menyiagakan petugas untuk mengantisipasinya.
" Selain menyiagakan petugas, juga obat-obatan maupun bahan-bahan kimia lain untuk pemberantasan nyamuk," Katanya.
Dia menjelaskan, bagi lingkungan yang terindikasi DBD, akan segera dilakukan pengasapan (Fogging).
" Untuk lingkungan yang positif terindikasi DBD , kami segera melakukan fogging guna menghindari penyebaran jentik nyamuk," Ujarnya.
Dia juga menghimbau pada seluruh masyarakat Gorontalo agar berperan serta dalam mencegah peningkatan kasus DBD, dengan menerapkan prinsip 3M.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar